Panen caisim hidroponik
Pagi-pagi lihat taneman sayur, lho kok daunya ada yg keriting, ternyata karena cuaca panas nutrisi cepat menguap dan otomatis ppm jadi meningkat, serta karena sitem ini sistem wick sehingga pengendapan dan pengkristalan tidak dapat dihindari.
Selain faktor saya malas untuk mengucek2 air nutrisi agar kembali homogen, dan sebaiknya nutrisi tidak hanya ditambah namun diganti keseluruhan pada 2 atau 3 minggu sejak semai.
Namun saya rasa ini sudah sangat alhamdulillah karena sepertinya gak habis dimakan 2 orang sekali makan, sembari belajar kembali panen saja jadi pilihan.
Direbus sebentar saja dengan garam sepertinya jadi pilihan karena sayuran masih sangat segar, batangnya saja kesenggol langsung patah, jika sudah agak layu batangnya menjadi liat.
Menam sawi caisim sebenarnya mudah kata orang namun saya belum berhasil secara baik seperti teman-teman di dunia maya melalui postingan caisimnya yang luarbisa daunya lebar, hijaunya baik, dan batangnya besar, yang dipasarpun kalah sepertinya.
Cara ini sebenarnya hanya memerlukan baki, sepotong sterofoam dan cup plastik, kain flanel sebagai sumbu, sekam bakar sebagai media tanam yang terpenting benih dan nutrisi hidroponik
Tinggal lubangi cup plastik dengan solder, masukkan flanel dan tambahkan sekam bakar, langsung semai saja jika tidak mau repot, letakkan pada matahari jika sudah muncul putih pada benih, sekitr 3 jam agar tidak etiolasi, setelah seminggu tanaman dapat diletakkan pada tempat yang terkena matahari penuh seharian asal tidak kena hujan,
Selamat berkebun
Komentar
Posting Komentar