Vertikultur 

Menanam tanaman di perkotaan memang menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakatnya, keinginan menikmati sayuran segar yang dipetik langsung dari hasil budidaya sendiri adalah kebahagian tersendiri
terlepas dari banyaknya yang mengatakan kurang kerjaan, HAHAHAAHA.

Menumbuhkan tanaman sayuran di pekarangan sebenarnya bukan perkara sulit, hanya sebagian orang yang senang menanam bunga di pekarangannya adapula yang senang menanam TABULAMPOT alias Tanaman Buan Dalam Pot, bagi saya apapun tanamanya jika itu membawa kesenangan dan kesyukuran akan menjadi kegiatan yang asik dikala pagi hari selepas subuh dari pada tidur lagi ataupun dikala sore hari selepas bekerja, saya jamin tanaman yang pertama dilihat sebelum masuk rumah, Lha memang tempatnya didepan rumah om hahahha.


Banyak metode bertanam di pekarangan istilahnya gardening atau urban farming apa saja boleh, yang penting jadi menanam , metode vertikultur ataupun menanam secara vertikal dengan metode apa saja jika kita bertanam dengan cara vertikal bisa digolongkan kedalan vertikultur, ataupun metode hidroponik yang tanpa tanah.

Kemarin lalu iseng membuat rak vertikultur, karena ada seorang teman menawarkan membantu ya namanya rezeki jangan ditolak, langsung beli kayu deket rumah, kayu ukuran besar panjang 3meter 4 batang, kayu reng 4 batang, dilanjut ketoko bangunan beli talang air 3 batang yang nantinya diagi dua setiap batangnya gak lupa beli penutup talang dan baut juga paku.

karena ditaruh depan rumah sehingga dibuatlah rak yang bisa di lipat jika sewaktu-waktu halaman depan perlu digunakan sehingga rakpun bisa dilipat sementara.




















sebenernya saya yang moto jadi saya bantu pegang2 dan foto2 saja hahahahaha


tapi intinya begitulah prosesnya teman
mudah-mudahan bisa menjadi masukan bagi yang ingin membuat rak vertikultur jika ada ide lain dalam membuat rak vertikultur akan saya share kembali

Komentar

Postingan Populer